Minggu, 23 Februari 2014

Sejarah Awal Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)



Sejarah Awal Berdirinya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)


Menurut catatan sejarah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 dengan dipelopori oleh lima negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan Republik Rakyat Cina. Sejarah Berdirinya PBB dilatarbelakangi oleh sebuah cita-cita untuk menciptakan perdamaian diantara negara-negara di dunia setelah sebelumnya mengalami dua peperangan besar. Perang dunia I yang berlangsung antara tahun 1914-1918, dan perang dunia II yang terjadi antara tahun 1939-1945.
Pada tanggal 14 Agustus 1941 Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin Delano Roosevelt, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Winston Churcill. Pertemuan yang berlangsung di atas kapal Augusta yang berlayar di Samudera Atlantik ini membahas tentang perdamaian dunia dan rencana untuk menghindarkan korban yang lebih banyak lagi akibat peperangan. Dalam pertemuan ini lahirlah sebuah kesepakatan yang disebut dengan Piagam Atlantik.

ISI PIAGAM ATLANTIK
1.        Setiap bengsa tidak dibenarkan untuk melakukan perluasan wilayah.
2.        Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
3.        Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.
4.        Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
Isi dari Piagam Atlantik tersebut langsung mendapatkan respon positif dari beberapa negara di dunia. Hal tersebut ditandai dengan diadakannya sebuah konferensi di kota Washington, Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari 1942 yang dihadiri oleh 26 negara yang menyetujui isi Piagam Atlantik.
Pada awal Agustus 1944 diadakan lagi sebuah konferensi di sebuah gedung bernama Dumbarton Oaks di kota Washington, Amerika serikat. Konferensi tersebut dihadiri oleh wakil-wakil dari Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya, dan Republik Rakyat Cina. Pertemuan di Dumbarton Oaks ini membahas tentang rencana pendirian sebuah organisasi global yang disebut United Nation Organization (UNO) atau PBB.
Sejak didirikan hingga tahun 2007, sudah tercatat ada 192 negara yang menjadi anggota PBB. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York.
Church House adalah sebuah bangunan yang menjadi markas pusat dari perkumpulan gereja-gereja (Anglikan) di Inggris, terletak di sebelah selatan dari Dean’s Yard di sebelah Wesminter Abbey di kota London. Gereja ini pada saat itu diduga kuat menjadi salah satu tempat berkumpulnya tokoh-tokoh gereja yang menjadi seorang Freemason.
Bangunan ini didisain oleh Sir Herbert Barker, sekitar tahun 1930-an, sebagai pengganti gedung yang terdahulu, yang diresmikan pada tahun 1902 oleh Coorperation of Church House yang berdiri sejak 1888. Bangunan ini dimaksudkan sebagai peringatan perayaan emas 50 tahun bertahtanya Ratu Victoria yang menjadi ratu sejak 1887. Batu pertama pembangunan bangunan ini diletakkan oleh Ratu Mary pada 26 Juni 1937 dan diresmikan oleh Raja George VI pada 10 Juni 1940.
King George VI merupakan pendukung utama dan anggota aktif Craft (Freemason) dan pada tahun 1953 Uskup Anglikan ke XVI juga seorang Freemason (Lihat buku Christianity and Freemasonry; Kirby). Uskup Agung Geoffrey Fisher juga seorang Freemason, termasuk pula Uskup Agung Canterbury (1945-1961).
Selanjutnya, diketahui bahwa istilah “United Nations” dicetuskan pertama kali oleh Franklin D. Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II. Sosok Franklin D. Roosevelt perlu diketahui ternyata selain sebagai Presiden Amerika Serikat, ia juga merupakan anggota penting dari Organisasi Yahudi Freemasonry- yang memiliki beberapa organisasi underbow berkedok gerakan sosial dan amal seperti Lions Club dan Rotary Club. Setidaknya terdapat dua catatan mengenai aktivitasnya di organisasi Mason tersebut. Satu sumber menyatakan Rosevelt bergabung dengan sebuah organisasi Lodge pada tanggal 11 Oktober 1911. Sedangkan sumber lain menyatakan ia masuk pada 28 November 1911.
Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942. Tujuannya untuk mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk menerima sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus memantapkannya dengan ditandatanganinya kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-persidangan di Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan agustus sampai Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet Dumbarton Oaks, Washington, D.C.
Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan, wakil-wakil anggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk memelihara keamanan dan keselamatan antarbangsa, kerjasama ekonomi dan sosial antarbangsa. Rancangan ini telah dibicarakan dan diperdebatkan oleh beberapa wakil negara dan utusan bangsa.
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu.
Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945, selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara di Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51 negara.
Kantor Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New York City pada tahun 1949 di atas tanah yang dibeli dari John D. Rockefeller, Jr. dengan dana bersama sebanyak 8.5 juta dollar AS jadi bukan milik Amerika Serikat. John D. Rockfeller pun juga diketahui merupakan anggota Freemason. Arsiteknya dari berbagai bangsa, termasuknya Le Corbusier (Perancis), Oscar Niemeyer (Brazil), dan wakil-wakil dari beberapa negara yang lain. Tim ini diketuai oleh Wallace K. Harrison, Pimpinan Harrison & Abramovitz (NYC). Kantornya dibuka secara resmi pada 9 Januari 1951.
Tokoh-tokoh PBB juga banyak sekali diisi oleh tokoh-tokoh dan pentolan anggota-anggota Freemason dan cabang-cabangnya. Dalam sebuah artikel tercatat nama U Thant (UN Secretary General), Robert Strange McNamara (US Secretary of Defense 1961-1968; President World Bank 1968-1981).

LOGO/LAMBANG PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA)
Lambang PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom. Tak hanya itu, di dalam logo nya pun, terdapat segmen coretan sebanyak 33 juga berupa tebaran ranting dan dedaunan Akasia. Apakah hanya sekedar kebetulan? Simbol nomor 33 adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk Yahudi. Pohon akasia, mungkin bisa diartikan dengan ” semak yang membakar” yang Moses (Nabi Musa) temukan di tengah padang pasir dan merupakan kayu yang oleh Tuhan diperintahkan kepada Moses untuk gunakan sebagai bahan Bahtera / Kapal, Meja, dan Tempat Beribadah.

TUJUAN PBB
  1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
  2. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
  3. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
  4. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
  5. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
  6. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
PELANGGARAN-PELANGGARAN YANG TERJADI SAAT BERDIRINYA PBB
Ada banyak bukti, bahwa lahirnya PBB dan segala keputusan dan tindakannya adalah buah dari konsep organisasi bawah tanah Freemasonry produk Yahudi dan kaki tangannya untuk melindungi gerakan zionisme dan kepentingan Eropa Barat serta Amerika Serikat yang merupakan teman mesranya negara zionis Israel. Pelanggaran-pelanggaran tersebut, yaitu sbb:
  1. Pencetus PBB adalah Franklin D. Roosevelt, seorang masonic dan sekaligus Presiden Amerika Serikat.
  2. konseptor Piagam PBB adalah Organisasi Yahudi Lions Club yang diundang secara khusus pada 25 April 1945 di San Francisco.
  3. Lambang PBB berupa gambar bola dunia dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk  yahudi.
  4. Slogan yang selalu diungkapkan oleh Freemasonry dan Lions Club adalah kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan (versi Yahudi) adalah sama dengan muatan Piagam PBB.
  5. adanya lembaga keuangan di bawah PBB seperti Bank Dunia dan IMF telah nyata-nyata menerapkan sistem ribawi yang mencekik negara berkembang dan menebalkan kantong negara-negara maju dengan program “pinjaman lunak” jangka panjang yang bunganya bisa naik sampai seratus persen setiap tahunnya karena menggunakan kurs mata uang Amerika dan Eropa. Sedangkan sistem perbankan pertama kali muncul pada abad ke-18 selepas Perang Salib, oleh para “Kesatria Templar” penganut faham Freemasonry. Mereka menumpuk uang dan emas dengan menerapkan sistem chek dan bunga bagi para penziarah yang mengunjungi Kota Yerusalem. Kemudian pada abad berikutnya baru muncul perbankan modern di Inggris milik seorang Yahudi bernama Rockefeller. Mereka memandang masa kejayaan agama telah berakhir dan digantikan Kekuatan Emas dan Penguasaan Informasi.
  6. adanya “dominasi kekuatan” oleh lima Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki    Hak Veto adalah bukti nyata kesombongan dan egoisme mereka. Sedangkan Majelis Umum yang secara “hukum” lebih tinggi dimana anggotanya seluruh negara tidak lebih sebagai “penonton” yang tak berdaya dalam setiap kebijakan akhir PBB. Mereka menindas bangsa lemah, memaksakan paket demokrasi dalam setiap negara untuk memudahkan campur tangannya, lalu secara curang melarang kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir selain oleh 5 negara tadi dan negara Zionis Israel.
Begitu juga skandal Yahudi dengan PBB, juga sudah bukan rahasia lagi. Sebelum PBB lahir, Yahudi sudah menguasai lembaga dunia yang semisalnya ada waktu itu, LBB. Hal ini ditegaskan Nahom Sokolov, seorang pemimpin Zionis dalam muktamar Zionis tanggal 27 Agustus 1922. Dan peran terbesar yang telah dimainkan oleh LBB untuk kepentingan Zionis internasional adalah, keberhasilannya meletakkan batu pertama bagi berdirinya negara Israel di tanah Palestina. Setelah itu baru lahir PBB melanjutkan peran yang pernah dimainkan LBB sebelumnya.
Tidak diragukan lagi, bahwa PBB merupakan hasil pemikiran Yahudi sebagaimana pendahulunya LBB. Semenjak hari kelahirannya, Zionis internasional telah menancapkan kukunya di PBB, dimana 60 % dari keseluruhan pegawai PBB adalah Yahudi yang mayoritas memegang posisi penting dan strategis. Sementara jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia secara keseluruhan, jumlah Yahudi tidak lebih dari 5 %.
Dengan demikian, jelaslah bagaimana pengaruh Zionis internasional di PBB untuk merealisasikan impian dan tujuan politik jahat mereka. Maka ketika negara Yahudi (Israel) ini tidak mematuhi resolusi yang dikeluarkan PBB, lembaga dunia ini hanya bisa berpangku tangan tidak pernah mengambil tindakan tegas. Berbeda halnya bila yang tidak mematuhi resolusi PBB adalah negara Islam, maka tidak pelak lagi seluruh kekuatan dunia akan dikerahkan untuk menghancurkannya.


Sabtu, 01 Februari 2014

Makalah Keanekaragaman Hayati



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies dan ekosistem di suatu daerah. Ada dua faktor penyebab keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor luar. Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi organisme. Sebaliknya, faktor luar relatif stabil pengaruhnya terhadap morfologi organisme.
B.  Perumusan Masalah
1.   Bagaimanakah konsep Keanekaragaman Hayati ?
2.   Keanekaragaman Flora di Indonesia ?
3.   Keanekaragaman Fauna di Indonesia ?
4.   Tipe-Tipe Ekosistem ?
5.   Apa saja Manfaat dan nilai yang terkandung dalam keanekaragaman hayati ?

C.   Tujuan
1.   Agar dapat mengetahui konsep Keanekaragaman Hayati.
2.   Agar dapat mengetahui Keanekaragaman Flora di Indonesia.
3.   Agar dapat mengetahui Keanekaragaman Fauna di Indonesia.
4.   gar dapat mengetahui Tipe-tipe Ekosistem.
5.   Agar dapat mengetahui Manfaat dan nilai yang terkandung dalam keanekaragaman hayati

D.  Manfaat
Dengan penulisan makalah ini, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang Keaneragaman Hayati.


Jumat, 17 Januari 2014

Makalah Faktor Demografi dan Ekologi dalam Masyarakat



BAB I
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang
Peradaban manusia telah sampai pada era modern yang memunculkan berbagaiefek –efek dari berbagai kegiatan yang dilakukan. Puncak perubahan secara signifikanterjadi pada era millennium sekitar tahun 2000an atau abad21. Saat itu teknologi sangatcepat berubah dan menghasilkan terobosan untuk mengefisiensikan kerja dan memudahkankita dalam melakukan kegiatan sehari -hari. Perubahan yang terjadi bukan hanya pada sisimanusia sebagai penguasa alam dewasa ini. Perubahan juga terjadi pada alam danlingkungan kita. Entah itu memang karena ulah manusia atau alam berubah dengansendirinya. Seperti yang sudah diketahui, alam memang berubah dengan sendirinya danalam dapat menghancurkan atau memperbaiki dirinya sendiri. Dua aspek perubahan yangterjadi di dunia ini telah memunculkan banyak efek-efek dalam kehidupan kita. Entah itu positif atau negatif. Efek positif yang dapat terjadi dari perubahan perabadan manusiamelalui teknologinya adalah seperti efisiensi kerja, penghematan dan pengefektifan kerja,informasi kian mudah di dapat melalui duniamaya, komunikasi lancer dan tanpa batas,transportasi makin cepat dengan banyak pilihan dari mulai transportasi bawah tanah, darat,laut dan udara, ekspor impor semakin mudah dengan adanya perdagangan bebas,kehidupan social makin maju dengan berbagai pengaruh, pendidikan makin tinggi danmanusia makin pintar serta aspek-aspek lainnya. Sementara efek negative yang dapatditimbulkan adalah masalah kesenjangan sosial, kemiskinan dan kriminalitas, pergaulan bebas, pembangunan tidak merata, penyalahgunaan fasilitas, pencemaran dari kegiatanindustri, konsumtif dan hedonis,serta hal-hal lainnya

B.   Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian masyarakat?
2.    Apa pengertian demografi dan seperti apa faktor-faktor demografi dalam masyarakat?
3.    Apa pengertian ekologi dan seperti apa faktor-faktor ekologii dalam masyarakat?

C.   Tujuan
1.    Untuk mengetahui pengertian masyarakat.
2.    Untuk memahami pengertian dan faktor demografi dalam masyarakat.
3.    Untuk memahami pengertian dan faktor ekologi dalam masyarakat.

Makalah Metode Pembelajaran



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Pendidikan dan pengajaran merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk membentuk manusia yang mempunyai akhlak yang mulia. Karena dalam pendidikan dan pengajaran senantiasa berusaha menanamkan norma-norma susila kepada anak. Agar anak memiliki nilai-nilai dan norma-norma itu di dalam dirinya dan selanjutnya bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang telah dimilikinya.
Dengan demikian mendidik anak tidak cukup hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan saja, melainkan kita tanamkan pula nilai-nilai dan norma-norma yang luhur kepada mereka. Karena begitu pentingnya pendidikan dan pengajaran anak, sehingga dituntut untuk melakukanya dengan sebaik mungkin. Salah satunya adalah harus pandai dalam memilih metode-metode pendidikan dan pengajaran yang sesuai, terutama dengan metode-metode yang telah diajarkan oleh Rasul, Sehingga nantinya proses pendidikan dan pengajaran ini akan mencapai hasil yang maksimal.

B.   Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Metode Pendidikan dan Pengajaran?
2.      Apa Saja Macam Hadits Metode Pendidikan dan Pengajaran?

Makalah Perbuatan Hukum



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Dalam pergaulan hidup manusia, tiap hari manusia selalu melakukan aktifitas baik untuk  memenuhi kepentingannya maupun hanya untuk berinteraksi dengan sesamanya. Aktifitas tersebut mungkin perbuatan yang disengaja atau perbuatan yang tidak sengaja. Segala perbuatan yang dilakukan manusia secara sengaja dilakukan oleh seseorang untuk menimbulkan hak  kewajiban-kewajiban dinamakan perbuatan hukum. Misalnya membuat surat wasiat, membuat persetujuan-persetuan dan semacamnya.[1][1] Dengan kata lain bahwa Perbuatan Hukum adalah setiap perbuatan subyek hukum (manusia atau badan hukum) yang akibatnya diatur oleh hukum, karena akibat itu bisa dianggap sebagai kehendak dari yang melakukan hukum.

B.   Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan hukum, tujuan hukum dan sumber-sumber hukum?
2.      Apa yang dimaksud dengan perbuatan hukum dan apa saja contohnya?

C.   Tujuan Masalah
1.      Untuk memahami pengertian hukum, tujuan hukum dan sumber-sumber hukum
2.      Agar mengerti tentang perbuatan hukum dan contoh- contohnya

Makalah Teori Kurikulum



BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang Masalah
Model pengembangan kurikulum adalah suatu istilah yang di gunakan ahli pendidikan dalam rangka mencari cara untuk perubahan kurikulum.
Perubahan kurikulum terjadi karena adanya perubahan kehidupan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan di bidang yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat.
Mulyani Sumantri (1988) menyatakan bahwa pengembangan kurikulum harus di lakukan berdasarkan teori yang telah di konseptualisasikan secara teliti, terhindar dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik, seperti paham-paham yang tidak mendukung pembaharauan dan kebutuhan masa depan.
Perubahan kurikulum di tingkat pendidikan tinggi secara tidak langsung akan memepengaruhi tugas pendidik sebab komponen-komponen yang terkait dengan tugas pendidik dalam proses pembelajaran akan selalu mengalami perbaikan-perbaikan untuk mencari bahan-bahan ajar.
2.        Rumusan Masalah
A.      Apa yang di maksud dengan teori dan kurikulum?
B.      Apa yang di maksud dengan teori transmisi ?
C.      Apa yang di maksud dengan teori transaksi ?
D.     Apa yang di maksud dengan teori transformasi ?
3.        Tujuan
Untuk mengetahui pengertian teori dan kurikulum, serta mengetahui tataran transmisi, transaksi, dan transformasi dalam teori pengembangan kurikulum.

Kamis, 12 Desember 2013

Makalah Psikologi Pesan



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Semua komunikasi interpersonal, dari yang sederhana hingga yang rumit, berlangsung dengan prinsip yang sama: makna dikirim melalui pesan verbal dan nonverbal dari komunikator kepada komunikate. Indikator keberhasilan komunikasi adalah jika makna pesan yang diterima komunikate sama dengan makna yang dikirim komunikator. Sebaliknya, komunikasi akan gagal bila makna pesan yang diterima komunikate berbeda sebagian atau seluruhnya dengan makna yang dikirim komunikator.
Makalah ini membahas pesan dalam konteks komunikasi interpersonal. Pembahasan diawali dengan uraian tentang pesan verbal, termasuk pengertian, unsur dasar, kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya sebagai sarana transmisi makna, termasuk word barrier. Setelah itu pembahasan diarahkan pada uraian tentang pesan nonverbal, yang mencakup pengertian, fungsi, tinjauan psikologis terhadap perannya dalam komunikasi, dan jenis-jenis pesan nonverbal. Konsep-konsep tentang kedua jenis pesan itu diharapkan dapat menjadi landasan yang memadai untuk membahas apa yang dimaksud dengan makna dan hubungan makna dan pesan pada bagian selanjutnya. Setelah itu, makalah ini diakhiri dengan begian kesimpulan. Dalam makalah ini istilah komunikan, komunikator, dan komunikate didasarkan pada batasan Rahmat (2005: 5) yang mendefinisikan komunikan sebagai individu peserta komunikasi, komunikator sebagai orang yang memulai komunikasi (peyampai pesan), dan komunikate sebagai pihak yang menerima komunikasi (penerima atau pendengar pesan).